

“Wahai api, menjadi dinginlah dan menjadi keselamatan bagi Ibrahim”.
Bangsa Babilon telah lama hidup dalam kesesatan dan kegelapan. Penyembahan atas patung dan kehidupan penuh kerusakan menjadi hal yang biasa. Tua, muda, besar, kecil, lelaki dan perempuan, berperilaku hampir tiada beda. Ibrahim sang utusan, maju menentang kezaliman. berdiri tegak di depan Namrudz raja yang mengaku dirinya tuhan. Ibrahim menyeru pada kebaikan dan jalan tuhan pagi dan petang. Hingga ia merobohkan semua patung kecuali yang besar. Apakah yang akan dialami oleh Ibrahim akibat semua ini? Bagaimana petualangannya? Akan kah ia selamat dari kemurkaan kaumnya? Bagaimana ia menghadapi kebengisan Namrudz yang kejam? Saksikan hanya di film ini!!